Sabtu, 18 September 2010

Kutipan Doa untuk Lena Saragih, yang penderitaannya belum berakhir...juga

Ya Allah Yang Maha Kuasa,penguasa langit dan bumi dan segala kehidupan manusia, pencobaan yang kami alami ini adalah pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Ya Tuhan sungguh kami tidak punya kekuatan untuk menghadapi semua ini. Kami hanya bisa menghadapinya bila mendapat kekuatan dariMu Tuhan. Sekarang ini sepertinya tidak ada lagi yang bisa kami lakukan, selain menanti kebesaran Tuhan. Kami sudah tidak bertenaga lagi ya, Tuhan. Pikiran kami sudah sering seperti berhenti. Setelah dua bulan lalu sebelah rahang kanan atasnya di buang, kami sungguh berharap semua penyakit akan selesai, tetapi kejang dan nyeri hebat selalu datang, dan membuat kami semua tidak sabar. Ampuni kami ya Tuhan, karena kami tidak sadar bahwa dia menderita hidrocephalus, karena ada cairan berlebih diotaknya dan juga tumor yang diduga ganas dan menjalar dari bagian tubuh yang lain. Kami sering membimbingnya untuk mengurangi nyeri dengan mengalihkan perhatiannya, sering sekali berhasil ya Tuhan, tetapi kadang juga gagal dan dia kejang beberapa menit. Sekarang ini kami sekeluarga dan juga para kerabat, kami hanya bisa melakukan pengobatan sesuai prosedurnya, dan hanya kekuatan Tuhan yang kami tunggu, tidak ada apapun lagi yang kami tunggu. Dia yang sepanjang hidupnya diabdikan untuk keluarga, berganti-ganti mengurus anak-anak kakaknya dan adiknya , hingga skarang dia sangat menderita..menderita sekali, bahkan membayangkannya saja pun saya takut. Saya takut membayangkan nyeri hebat yang akan selalu dia alami, saya takut membayangkan pemasangan selang dari otak ke perut atau operasi di otak kecilnya, yang mungkin membuat dia tidak merasakan apa-apa dalam waktu lama; bahkan bisa tidak bangun untuk waktu yang lama, bahkan selama-lamanya. Ajar kami Tuhan untuk bernbuat apa saja, bila itu membuat dia sembuh. Ampuni dia dan kami semua kami Tuhan atas segala pelanggarannya kepada Tuhan, terutama waktu berobat kampung selama ia sakit. Ya Tuhan, beberapa kali permohonan ini terhenti ditulis...dan menunggu penguatan dari Tuhan. Hanya Tuhan yang membuat kami senang, untuk oppung fika yang sudah tua dan kurang pendengaran, dia sudah baca hasil pemeriksaan MRI nya dan sedikit mengerti, betapa hancur hatinya..dan hanya kekuatan Tuhan yang bisa membangunnya. Ya Tuhan, bila kami dapat merasakan kehadiranMu Tuhan, maka kami senang, datanglah ya Tuhan, datanglah ke rumah kami, datanglah Tuhan ke Rumah Sakit, tatap saja dia Tuhan dia akan tenang, tatap saja Tuhan..dia akan senang..dia dan kami akan merasa tentram..bila Tuhan tatap saja. Dan ajar semua kami Tuhan agar tidak lagi meninggalkan engkau dalam kesusahahan ini. Kiranya semua anggota keluarga (bapak, kakak, adik,lae, ma Fika, makela dan semua yang ada) dapat merasakan kehadiran Tuhan, dan berharap pada kekuatannya. Ya Tuhan..bersamamu kami senang walau dalam kesusahan yang hebat sekarang ini. Saya hanya bisa ikut merasakan beban ini dari tempat yang sangat jauh, tetapi bila Tuhan ingin saya pulang ke Medan, saya akan pulang. Tidak tahu mana yang harus saya lakukan sekarang ini ya Tuhan, hanya menunggu kekuatan Tuhan saja, kami berserah...kami berserah. Kami sudah berseru dalam tangis ya Tuhan, bahkan hambaMu Ephorus sudah membimbing kami..dan sekarang tidak ada lagi yang bisa kami lakukan..kepadaMu Juruslamat kami berserah....kami berserah, terpujilah Tuhan sekarang dan selama-lamaNya..Amen...Amen.Amen.

2 komentar:

JANNERSON GIRSANG: Menulis Fakta Memberi Makna mengatakan...

Semoga Tuhan senantiasa memberikan yang terbaik bagi boto Lena. Keluarga senantiasa diberi ketabahan. Amin

JANNERSON GIRSANG: Menulis Fakta Memberi Makna mengatakan...

Semoga Tuhan senantiasa memberikan yang terbaik bagi boto Lena. Keluarga senantiasa diberi ketabahan. Amin