Rabu, 31 Maret 2010

Yang Lebih Penting Itu Penting

Manusia adalah mahluk sosial; ini sdh umum. Penghyatan dan pengamalannya yang berbeda-beda. Mahluk sosial berarti supaya tidak mati dia butuh mahluk lain, langsung maupun tidak langsung. Dengan demikian dibutuhkan interaksi yang efektif antar mahluk hidup terutama antar sesama manusia, karena sesama manusia, punya kebutuhan yang relatif sama. Bila hubunngannya tidak efektif, bisa terjadi perebutan kebutuhan yang relatif sama tadi, dan akhirnya perang..perang, bahkan perang saudara. Interaksi, atau saling berhubungan berarti juga saling memberi satu dengan yang lain, satu terhadap kelompok yang lain, satu kelompok terhadap kelompok yang lain, dan seterusnya. Kegiatan ini bisa kita peragakan dalam permainan puzzle. Kita membagi potongan-potongan gambar kepada sekelompok, misalnya satu bentuk yang dipotong 5 (lima). Tetapi satu potong dari yang 5 potong tadi ada pada orang lain, dan satu potongan punya orang lain dengan bentuk potongan beda sebagai gantinya. Sehingga jumlah potongan tetap 5, tetapi tidak akan pernah menjadi satu bentuk yang diinginkan, bila tidak mendapat satu potongan dari orang lain dan memberi satu potongan ke orang lain juga. Permainan ini dengan syarat tidak boleh meminta, tetapi hanya boleh memberi dan menerima, tanpa ada suara. Pada saat permainan, kita akan melihat betapa kacaunya bila orang tidak berusah memberi dan orang lain tidak berusaha untuk memikirkan apa dan kepada siapa dia harus memberi. Pada akhirnya akan diperoleh juga hasil bahwa orang yang cepat mengetahui kebutuhan orang lain dan memberikan potongan yang dibutuhkannya, diapun akan cepat menggabungkan potongan-potongannya. Dan pada saat seseorang tidak berusaha memberi kepada orang lain, dia tidak akan pernah berhasil, karena dia memiliki satu potongan yang sesungguhnya milik atau kebutuhan orang lain. Bila tetap dipegang, dan tidak diberikan, potongan ini akan menjadi penyebab kegagalan. Mari renungkan...