Jumat, 15 Oktober 2010

Kegiatan Seksi Bapa GKPS Simalingkar "Sentuhan Kreatifititas Menggugah Jiwa"

Kalau dilihat materi pelayanannya, kegiatan seksi Bapa GKPS Simalingkar ini, standar saja. Ada doa, nyanyi bersama, koor, musik, khotbah, makan-minum dan acara biasa lainnya. Tetapi setelah acara selesai selalu saja kelihatan wajah-wajah dan kesengaran suara-suara yang mengharapkan kegiatan itu dilakukan lagi lain waktu "sangat menarik,menggembirakan, baru ini kami merasakan enaknya bernyanyi memuji Tuhan, pulang larut malampun tak apalah...." dan saat lagu-lagu yang sudah umum dinyanyikan itu dinyanyikan "tarian dengan nuansa Simalungun pun mulai tanpa komando dan dengan sendirinya". Dan "bernyanyi dan menarilah untuk Tuhan" senantiasa terjadi di pelayanan itu. Hanya butuh sentuhan kecil yang biasa dilakukan sebelum kegiatan dilakukan, kira-kira seperti ini :
1. Menetapkan inti acara seperti :mengaktifkan seksi Bapa yang kurang aktif di tempat tujuan dan atau doa utk orang sakit dan atau cinta lingkungan dan atau penyegaran iman dan lainnya. Hal ini penting supaya materi pendukung bisa disesuaikan.
2. Menyusun run down ; supaya bisa diketahu berangkat dari Medan jam berapa, jam berapa tiba, singgah di mana saja, sampai di tujuan jam berapa dan acara apa dan petugasnya siapa.
3. Menghubungi Pendeta/Pelayan yang akan fokus ke palayanan pada point 1, serta menjelaskan dan meminta saran tentang rundown nya. Pendeta/pelayan harus sepakat dengan acara dan mekanismenya, karena sangat bagus bila acara "mengalir" saja dengan sedikit bantuan protokol.
4. Mempersiapkan Multimedia (film, pwr point, lagu-lagu, teks koor, dan lainnya)
5. Melakukukan latihan-latihan dan simulasi rundown, dalam latihan selalu di usahakan supaya kegiatan lebih banyak menagalir tanpa panduan, dan melibatkan lebih banyak jemaat yang dikunjungi, paling tidak 1 kegiatan setiap seksi. Sehingga semua menjadi pelayan, tidak ada yang merasa sebagai penonton.
6. Koordinasi dengan daerah tujua, untuk persiapan acara, akomodasi dan lainnya.
7. Bila ada acara rekreasi disusun sendiri, dan diusahakan rekreasi bersama, semacam mini outbound.
8. Sangat baik bila bisa sampai ditempat tujuan lebih cepat dari jadwal. Sehingga bisa setting alat (sound system, multi media, kursi, persiapan tuan rumah dan urusan pribadi lainnya seperti mandi dan lainnya.
9. Setelah sampai, team kreatif segera pasanga dan setting alat. Penempatan dan performance terbaik, usahakan terus sampai dapar performance terbaik dengan kondisi yang kadang penuh keterbatasan. Seeting harus semaksmal mungkin, karena ini sangat menentukan jalannya acara.
10. Seluruh rombongan, hadir lebih awal di Gereja, dan menyalam sebanyak mungkin jemaat yang hadir.
11. Acara berakhir, sesuai rundown. Tidak menambah-nambah acara sangat bagus. Bila acara sudah habis sesuai rundown, sound system dan multimedia segera di off kan. Hal ini penting supaya jangan sampai ditambah-tambah sampai bosan, kalau sudah bosan tidak ada lagi kerinduan.
12. Apapun yang dilakukan, apapaun hasilnya "PUJI TUHAN".
13. Ada evaluasi kecil waktu sermon.
14. Kegiatan baik selalu minta di ulangi, diulangi dan diulangi.
AMEN.
SELAMAT.!!